Kopi Nako Semarang Candi Ulasan

Home Forums Foro frogan Kopi Nako Semarang Candi Ulasan

  • This topic is empty.
Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #111541 Reply
    Kopi Nako Semarang Candi Ulasan
    Guest

    Lebih Jelas, Lihat Disini : Kopi Nako Semarang Candi Ulasan

    Kopi Nako adalah sebuah café yang berada di Bogor—tepatnya di Jalan Pajajaran Indah V No.7, didirikan pada tahun 2016 oleh Kanma Group. Kopi Nako adalah bagian dari WarungNAKO, sebuah warung nasi dan kopi berkonsep urban dan sustainable antara konsep brand, Food & Beverage (F&B), dan bangunan.

    WarungNAKO sendiri mengambil konsep warung nasi lokal atau yang dikenal dengan “warteg”. “Setelah perjalanan 1 tahun secara pengembangan bisnis, kami lebih fokuskan ke Kopi Nako untuk bisa semakin mengembangkan cabang dan kemitraan,” kata Robert, perwakilan dari Kopi Nako, kepada BARECA.

    Bentuk bangunannya yang menarik dan instagramable membuat Kopi Nako menjadi café favorit para anak muda milenial dan keluarga milenial. Saat ini, Kopi Nako telah membuka kembali café-nya untuk dine-in sehingga para konsumen Kopi Nako dapat menikmati aneka minuman kopi dan non kopi dari Kopi Nako. Meskipun fasilitas dine-in di Kopi Nako sudah dibuka, namun masa pandemi belum berakhir maka manajemen Kopi Nako sangat memperhatikan kebersihan dan kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.

    Robert mengatakan bahwa Kopi Nako selalu melakukan quality control dan memiliki Standard Operational Procedure (SOP) New Normal yang diberlakukan di café-nya. Kesehatan dan kebersihan karyawan Kopi Nako juga diperhatikan, mulai dari SOP cuci tangan, pemakaian masker dan sarung tangan dalam pembuatan produk, hingga pengukuran suhu tubuh karyawan. Area tempat duduk Kopi Nako juga selalu dibersihkan dengan disinfektan.

    Untuk menjaring konsumen dari Bogor dan juga dari luar Bogor, Kopi Nako aktif di media sosial seperti Google Business, Facebook, Instagram, dan Twitter. Kopi Nako juga melakukan promosi seperti potongan harga dan merchandise untuk menarik minat konsumen terhadap produk Kopi Nako.

    Es Kopi Susu Kekinian a la Kopi Nako

    “Minuman di Kopi Nako dibuat dengan mengangkat cita rasa Nusantara dan selalu unik dari segi rasa,” jelas Robert mengenai keunikan dari minuman di Kopi Nako.

    Kopi Nako dikenal dengan minumannya yaitu Es Kopi Nako, es kopi susu kekinian dengan gula aren dengan cita rasa yang creamy. Es kopi ini menggunakan house blend khusus yang disebut Pajajaran Blend; biji kopi lokal yang memadukan keseimbangan cita rasa antara Robusta dan Arabika—pahit dan asam dalam minuman dingin, serta gula aren organik.

    Minuman kopi di Kopi Nako menggunakan coffee beans yang berasal dari wilayah Indonesia, saat ini Kopi Nako menggunakan coffee beans dari daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Berawal dari konsep Kopi Nako yang lahir dari tanah Jawa, Robert mengatakan bahwa Kopi Nako ingin rasa tersebut mengakar dalam keseharian rasa yang bisa dinikmati oleh pelanggan Kopi Nako.

    Selain minuman kopi, ada beberapa pilihan minuman non-coffee lainnya yang juga digemari pelanggan Kopi Nako seperti Es Taro Latte dan Es Chocolate. Es Chocolate di Kopi Nako cukup unik karena menggabungkan dua jenis cokelat yaitu Belgian Chocolate dan Dark Chocolate sehingga menghasilkan konsistensi rasa cokelat yang kental. Tidak hanya minuman, Kopi Nako juga menyajikan camilan yang bisa dinikmati di sana.

    Kopi untuk Dinikmati Bersama

    Minuman seperti Es Kopi Nako, Es Taro Latte, Es Chocolate, dan varian minuman lainnya juga dijual dalam kemasan 1 liter. “Namanya Family Pack,” ujar Robert tentang varian minuman 1 liter dari Kopi Nako.

    Sebelum adanya pembatasan sosial dan gerakan “#dirumahaja”, Kopi Nako telah menyajikan minuman dengan kemasan 1 liter. Menurut Robert, minuman ini diciptakan untuk “#sobatnako”, sebutan untuk pelanggan Kopi Nako, agar bisa menikmati sajian kopi dari Kopi Nako dalam kebersamaan baik dengan keluarga maupun dengan teman-teman. Varian minuman 1 liter ini bukan hanya untuk take away saja, namun pelanggan juga bisa menikmatinya di Kopi Nako.

    Varian minuman 1 liter ini dikemas dalam kemasan botol plastik. Robert mengaku bahwa sebelumnya, varian minuman ini dikemas dalam botol kaca, namun karena kebutuhan yang tinggi dan stok supply barang yang tidak seimbang, kemasan botol kaca ini diganti. Robert berharap untuk selanjutnya Kopi Nako bisa kembali memakai kemasan botol kaca untuk varian minuman tersebut.

    Menurut Robert, sebelum minuman kemasan 1 liter ini menjadi sebuah tren yang berkembang di masa pandemi ini, minuman yang dijual per liter dinilai menarik karena belum ada di pasaran. Namun, sekarang, minuman 1 liter menjadi pilihan minuman yang dijual di banyak coffee shop karena atas dasar kebutuhan dan volume, omzet yang didapatkan juga lebih menguntungkan.

    “Dengan menjual minuman kemasan 1 liter, kami bisa mendapat exposure dan kepuasan tersendiri ketika konsumen membeli produk 1 liter kami,” Robert mengakhiri penjelasannya.

Viewing 1 post (of 1 total)
Reply To: Kopi Nako Semarang Candi Ulasan
Your information: